Pada zaman modern sekarang ini, siapa sih yang ga kenal
teknologi informasi? Teknologi informasi dalam berbagai bentuknya telah
merambah ke masyarakat tanpa memandang usia dan pekerjaan. Hampir tidak mungkin
bagi kita untuk menemukan orang yang tidak mengenal teknologi informasi seperti
handphone, komputer, dan sebagainya kecuali bagi mereka yang tinggal di
daerah pelosok, yang sangat-sangat jauh dari kebisingan kota dan tidak pernah
dijamah oleh orang luar -.-“
Pada dasarnya, teknologi informasi adalah teknologi
yang diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia khususnya dalam bidang
informasi. Teknologi informasi seperti yang kita ketahui memang memegang peran
yang sangat penting dan memiliki banyak manfaat dalam kehidupan masyarakat saat
ini, namun bukan berarti bahwa perkembangannya tidak memiliki dampak negatif
lho :)
Sebagai contoh, ada dua orang mahasiswa. Salah
satunya tidak begitu peduli dengan teknologi informasi untuk komunikasi seperti
jejaring sosial dan yang satunya lagi adalah kebalikannya. Pada suatu hari,
mereka sama-sama mendapatkan nilai yang jelek dalam sebuah tes karena sikap
mereka dalam penggunaan jejaring sosial. Mengapa bisa begitu? Mari kita lihat
dengan sudut pandang masing-masing:
Tidak seperti teman-temannya,
Andi tidak pernah peduli dengan berbagai jejaring sosial yang biasa digunakan
seperti facebook, twitter, dan sebagainya. Dia selalu menganggap bahwa membuat
dan menggunakan jejaring sosial seperti itu hanya akan buang-buang waktu. Tapi
kemudian dia mendapatkan nilai yang tidak memuaskan pada suatu tes karena tidak
mengetahui bahwa hari itu akan diadakan tes sehingga belum mempersiapkannya.
Bukan hanya itu, Andi pun jadi sering tertinggal informasi karena sikapnya
tersebut.
Andi: “Kenapa ga ada yang ngasih
tau sih kalo hari ini ada tes?”
Temannya: “Lah kan udah diumumin
lewat twitter sama grup FB kelas, sms juga. Gimana sih lo?”
Andi: “ Yah... gue ga punya
gitu-gituan. Hp gue juga lagi rusak.”
Temannya: “Ya ampun ternyata
masih ada orang yang ga punya gituan. Salah sendiri -_- buat lah bro.”
Sementara itu, bagi Dina,
jejaring sosial adalah temannya. Tidak pernah sehari pun dia absen membuka
akun-akunnya di jejaring sosial seakan-akan dia tidak bisa hidup tanpanya.
Hingga kemudian, dia mendapatkan akibatnya.
Dina: “Nilai gue jelek gara-gara
ga belajar :(“
Temannya: “Lah? Emang lo ga tau
kalo hari itu kita akan ada tes?"
Dina: "Tau... tapi gue malah
keasyikan chating sampe ketiduran..."
Temannya: "Ya ampun din
salah sendiri -_-"
Kedua ilustrasi di atas menunjukan bahwa penggunaan
teknologi informasi (contohnya jejaring sosial) memiliki dua sisi: Positif dan
negatif. Pada ilustrasi pertama, kita
dapat menilai bahwa teknologi informasi sangat penting karena merupakan sarana
yang paling cepat dalam menyampaikan informasi. Bayangkan jika sampai saat ini
tidak ada teknologi informasi: bagaimana manusia dapat saling bertukar
informasi dengan cepat, tidak peduli perbedaan tempat dan waktu? Bagaimana
manusia dapat menyampaikan kabar yang sangat penting dan butuh diketahui saat
itu juga walaupun berada dalam jarak yang sangat jauh? Selain itu, bagaimana
jika tidak pernah ada televisi, komputer, telepon, dan semacamnya? Pasti sulit
bagi kita untuk membayangkan semua itu karena kita sudah terlalu terbiasa
dengannya.
Ilustrasi kedua adalah kebalikannya. Hal itu adalah
dampak negatif dari penggunaan teknologi informasi yang berlebihan. Teknologi
informasi dapat menyebabkan sebuah ketergantungan dalam menggunakannya,
mengurangi kualitas berpikir manusia terutama pelajar saat mengerjakan tugas (copy paste dari internet), mereka juga cenderung menjadi malas
karena terlalu asyik menggunakannya hingga lupa waktu dan lingkungan sekitar.
Selain itu, teknologi informasi dapat mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat... #ifyouknowwhatImean. Banyak orang yang lebih suka menghabiskan waktunya menatapi layar komputer atau handphone dibanding melakukan aktivitas di luar.
Tapi bagaimanapun, kita tidak bisa menyalahkan
perkembangan teknologi informasi itu sendiri. Seperti kedua ilustrasi yang
telah diceritakan sebelumnya, teman Andi dan Dina mengatakan “salah sendiri”
pada mereka. Ya, hal itu memang salah Andi dan Dina sendiri, salah
masing-masing orang yang menggunakannya.
Sebenarnya, jika kita dapat menggunakannya dengan bijak, banyak sekali
keuntungannya. Jejaring sosial dapat digunakan sebagai sarana diskusi masalah
pelajaran untuk pelajar dan dapat digunakan untuk mempromosikan bisnis atau
diskusi pekerjaan bagi pekerja, meng-share,
mencari, dan mendapatkan informasi yang berguna, sebagai sarana hiburan, dan
sebagainya. Tidak ada yang salah, asal kita tahu batas-batas dalam
menggunakannya. Information technology,
whether it’s your friend or your foe, it’s your choice! ^ ^
And don't let yourself become
like this:
Kontrolah gadgedmu, jangan biarkan
gadgetmu mengontrolmu ;)
Kita juga harus kaya akan informasi, tapi pastikan bahwa itu adalah informasi yang berguna dan menambah pengetahuan kita :)
Nice! , Kunjungi Balik ya ~> http://bekasijadget.blogspot.com/
ReplyDeleteDi tunggu lohh (:
ok..makasih ;)
ReplyDelete